Eddy Betty: Eccentriclassy

Cheyqua in Runway Report — September 12th, 2008

Kupu-kupu seringkali menebarkan inspirasi bagi manusia yang mengaguminya. Bukan hanya karena kecantikannya, tetapi juga karena proses yang harus dilewati sang kupu kupu untuk menjadi cantik. Seperti yang kita tahu, kebanyakan manusia harus berjuang melalui proses demi proses sebelum akhirnya mencapai sukses, persis seperti kupu-kupu. Perancang ternama Eddy Betty pun merasakan bahwa perjalanan karirnya tidak jauh beda dengan apa yang dialami oleh kupu kupu, alasan yang akhirnya digunakan untuk memvisualisasikan metamorfosa kupu-kupu tersebut dalam peragaan 80 adibusana pada hari Minggu, 24 Agustus lalu. Peragaan busana ini dibagi dalam hawa empat musim demi memrefleksikan metamorfosa kupu kupu dan evolusi alam.

Seperti yang kita ketahui lagi, kupu-kupu begitu identik dengan bunga, tak heran apabila dalam koleksinya kali ini ia mempertautkan siluet gelembung kepompong dan kupu-kupu, beserta siluet kelopak bunga mawar dan bunga carnassion yang bermekaran. Dress dengan warna-warna romantis dan hangat dipilih sebagai pembuka show yang diawali dari nuansa musim panas, dan ditutup dengan dress dan juga wedding gown berwarna tenang sesuai dengan nuansa musim dingin. Kebaya modern dengan sentuhan haute couture juga turut melengkapi fashion show bertajuk Eccentriclassy ini.

Bila selama ini Eddy Betty identik dengan korset, kini ia lebih banyak menampilkan variasi teknik potong maupun jahit dan juga padu padan kebaya tanpa menghilangkan pakem pakem kebaya. Contohnya adalah kebaya ukir dan permainan detil pada bagian belakang seperti unsur lipit dan siluet yang memanjang di belakang seperti tuxedo para pemain orchestra. Di pengujung show, Eddy Betty menampilkan gaun pengantin yang mencitrakan putihnya salju di musim dingin sekaligus kupu-kupu yang telah bermetamorfosis dengan sempurna.

Yang menarik dari peragaan adibusana kali ini (selain baju-bajunya tentu saja) adalah setting panggung berupa taman yang sebelumnya ditutupi oleh kain putih yang membungkus kerangka berbentuk kepompong. Saat kepompong tersebut terbuka, lalu keluarlah kupu-kupu cantik dalam balutan adibusana karya Eddy Betty. Selain dekorasi panggung a la kepompong tersebut, konsep kupu kupu ini sudah terlihat jelas dari tataan lounge room dan undangan yang dibagikan. Bahkan, Eddy pun mengganti logonya menjadi siluet kupu kupu. Eddy Betty juga menggunakan kesempatan ini untuk meluncurkan situs resminya yang beralamat di www.eddybetty.net. Eddy berjanji akan mengupdate situsnya dengan koleksi koleksi terbarunya.

Shoes: Fendy Wong hand made shoes
Hair & Makeup: QQ Franky & Team
Accessories: Rinaldy A. Yunardi
Coreographer: Gill Tardieu

Photos by Chekka Cuomova a.k.a me. Hehehe.